Thursday 3 April 2014

MACAM-MACAM KULIT LUMPIA DI NEGARA TETANGGA

Saya penggemar makanan yg seperti guling ini, diisi dengan bermacam  bahan, sayur, buah, daging ataupun yang lain, lumpiaaaa…nyam..nyam….di beberapa negara tetangga ada yg menyebutnya popia(Singapore), turon yg berarti lumpia isi pisang (Philipina), banh trang (Vietnam), gallete de riz(Prancis). Sebagai  salah satu fans beratnya, saya suka mengamati  bagaimana kulit pembungkus makanan ini dibuat, serta bagaimana cara menikmatinya. 

Pembuatan kulit lumpia Semarang ternyata juga dikenal oleh orang di luar indo, sebelumnya saya akan menggambarkan cara membuat kulit lumpia Semarang, kullit lumpia Semarang agak berbeda caranya dengan mereka yg mendadar cairan tepung di atas teflon, adonan kulit lumpia Semarang lebih liat, yg berarti jumlah airnya tidak sebanyak cara mendadar tadi, namun saat dioleskan adonan tadi ke wajan, lalu menariknya dengan cepat, sehingga yg menempel di wajan tadi sangat tipis, mungkin karena inilah kulit lumpia Semarang terkenal kriuknya.
Tipis seperti kain yah....


Wajan besi supaya kematangannya rata
                                      
 Ini pake cetakan martabak manis nih….wah hati2 tangannya kena dinding cetakan….

                  
Sedangkan untuk mendadar sulit ditentukan ketipisanya kan, sehingga hasil akhirnya menjadi lebih tebal, yang berarti akan banyak menyerap minyak & keras saat digoreng.
Nah kalo yg namanya turon dr Philipina, persis seperti kulit lumpia Semarang pembuatannya, hanya mereka membuat di wajan datarnya yg besaaar sekali, sehingga dalam sekali matang, 5/6 biji matang bersamaan, sedang di Semarang mereka buat satu per satu di wajan besi. Begitu pula dengan popia, yang berbeda adalah pembuatan banh trang/rice paper/galletes de riz yang asalnya dari Vietnam.

Banh trang bisa dibuat dari tepung, baik beras, gandum, tapioca, yg unik adonannya  encer, mirip dengan mendadar tadi, hanya bukan diatas teflon, tapi diatas air mendidih, dengan dibentangkan selembar kain diatas air mendidih, lalu tepung encer dituang & ditipiskan dengan batok kelapa sampe rata ketebalannya, kemudian tutup supaya matang, kurang lebih 1menit, lalu dengan bambu kita angkat adonan yang sudah matang, perlu semacam pipa yg dilapisi dengan kain untuk membantu memindahkan adonan dari kain ke tempat penjemuran, mirip dengan proses pembuatan kerupuk memang.Hanya saja karena ketipisannya banh trang tidak membutuhkan panas matahari  yang terik

Seperti ini nih proses penipisan adonan diatas air mendidih. Yang sedang diangkat adalah yg sudah matang, pake semacam paralon yg dilapis kain, supaya tdk lengket.




Lalu digulingkan diatas anyaman bamboo seperti itu…


Lalu dijemur dibawah matahari


Waktunya panen..........Panenn rice paper







Rice paper siap dikonsumsi, celupkan ke air, 3 detik kemudian dia menjadi soft & bisa dilipat

Cantik, sehat & lezattt dengan saus yg bermacam-macam



Telur, daging, daun bawang, dipanggang diatas arang


walllaaa this is it Pizza Vietnam yg crunchy

Salad rice paper (banh trang tron), rice paper dipotong sesuai selera, lau dicampur bawang goreng, mangga
muda, telur puyuh, kacang tanah goreng, air jeruk nipis, cabai, yummyyy sekali.





Penambahan wijen hitam merupakan modifikasi, kelapa, bumbu-bumbu, kacang almond, merupakan topping umum yg ditambahkan pada rice paper kering











Orang Vietnam lebih suka memanggang rice paper ini untuk dimakan sebagai snack. Rice paper yg terbuat dari beras, saat dipanggang, rasanya seperti krupuk puli(krupuk dari bahan beras) yg digoreng.



Ada lagi yg disebut banh tre, seperti jala dari bahan beras, mirip bihun , mereka juga mengisi kulit ini dengan isian sayur & daging lalu menggorengnya



No comments: